#Kaligrafigur mengunakan Font Times Square dari @aw_masry
K: Sebenarnya merancang huruf itu apa sih?
.
Andi:
Huruf adalah pakaian dari bahasa. Dengan huruf, bahasa menemukan wujud
dan ekspresi berbeda dalam bentuk rekaman bahasa yang bisa diteliti dan
ditinjau ulang. Karena itu desain huruf itu memiliki fashion style
sebagaimana layaknya di dalam rancangan busana dan arsitektur yang
setidaknya mengutamakan struktur, fungsi dan bentuk-bentuk estetis.
Maka
seperti kedua bidang terakhir ini, rancangan huruf yang baik juga wajib
memenuhi beberapa kriteria untuk mencapai fungsinya sebagai pakaian
dari bahasa, seperti keterbacaan (readibility), kemudahan dalam
pengenalan bentuk (legibility), dan estetika.
Secara
umum, huruf telah memiliki struktur dasar berupa bentuk-bentuk yang
telah dikenal, misalnya huruf “U latin“, mesti terdiri dari dua garis
vertikal yang saling terhubung oleh satu busur melengkung di bagian
bawah. Demikian pula huruf “A latin“ mesti terdiri atas dua stroke
(garis) vertikal yang saling terhubung secara langsung di bagian atas
sehingga membentuk sudut tertentu, kemudian di tengah stroke vertikal
masing-masing dihubungkan oleh sebuah garis horizontal (bar) dan
seterusnya.
Nah
dari sini kita mengetahui bahwa sesungguhnya tidak ada yang benar-benar
orisinal dalam bentuk huruf, karena kita tidak pernah mengetahui siapa
yang pertama kali memperkenalkan bentuk-bentuk simbol karakter A-Z, a-z
seperti penampakan huruf yang telah kita kenal sehari-hari ini.
Lalu
apa yang dirancang? Model dan estetika tentu saja. Dengan kata lain,
semua desainer huruf di dunia hanya berlomba-lomba menggali orisinalitas
model dan bentuk-bentuk estetis dari penampakan A-Z dan a-z. Model
penampakan huruf inilah sesungguhnya yang dimaksud dengan typeface
(bentuk dan rupa huruf). Sulit dimengerti? .
Penjelasan lengkap ada di bit.ly/1602_andiawmasry
Tidak ada komentar:
Posting Komentar